Selasa, 02 Desember 2014

SMK Al Kaffah Produksi Emergency Lamp Ramah Lingkungan




MALANG (BM) -  Kreatifitas siswa kembali ditunjukkan saat masih di bangku sekolah. Contohnya, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)  Al Kaffah Kepanjen mampu memproduksi emergency lamp ramah lingkungan.

Karena menggunakan teknologi LED, lampu produksi siswa ini dijamin memiliki penerangan maksimal. Produk dinamai LED KAAFF ini juga mampu menyimpan energi selama 25 ribu jam.

Ada dua produk sebenarnya yang dihasilkan siswa yakni emergency lamp serta LED light Bulb. Untuk emergency lamp akan mampu menyimpan daya, karena dilengkapi dry baterai sampai penggunaan 10 ribu jam.

Alat sebagai wadah bola lampu tersebut juga dapat dilakukan pengisian ulang. Peralatan ini juga dilengkapi remote control sehingga memudahkan penggunanya.

"Jadi tidak khawatir kalau aliran listrik putus, lampu akan tetap menyala," Kepala Sekolah SMK Al Kaffah Kepanjen Maya Dian Rosita.

Hasil karya ini juga memiliki keuntungan dari sisi ramah lingkungan. Kenapa disebut begitu, karena produk tersebut tidak mengeluarkan radiasi UV, ultraviolet, serta material lain yang membahayakan.

"Bahan yang digunakan ramah lingkungan dan bisa didaur ulang," jelas Dian.

Dia mengaku, bahan baku keseluruhan dipasok oleh PT. Wiselite, dimana perusahaan besar yang memproduksi lampu penerangan jalan raya. Dari bahan baku yang dibutuhkan, kemudian dirakit para siswa sebagai produk unggulan mereka.

"Kebaikan LED adalah ramah lingkungan, kami yang memiliki idenya. Bahan baku dipasok oleh Wiselite," akunya.

Sebanyak tiga ribu emergency lamp bersama LED Light Bulb dapat diproduksi siswa. Rencananya, sebanyak 24 ribu produk menjadi target setiap bulannya.

"Saat ini kami memproduksi tiga ribu emergency lamp berdaya 6 watt," jelas Dian.

LED KAAFF dipromosikan mampu menyimpan energi hingga 25 ribu jam sehingga jika terjadi pasokan listrik mati tetap akan menyala.

Dian mengungkapkan, dalam pengerjaan atau produksi melibatkan seluruh siswa jurusan elektro, otomotif dan komputer jaringan. Agar tidak menganggu proses belajar mengajar, perakitan dilakukan setelah jam sekolah.

"Kami mengharapkan, kemampuan siswa ini terakomodir dengan baik. Sebagai bekal setelah lulus sekolah," ungkapnya.

Para siswa terlihat mahir saat mendemontrasikan kemampuannya merakit LED KAFF berdaya 6 watt. Mulai dari aseemblyng sampai pengepakkan. (lil/yoc)

sumber : http://www.beritametro.co.id/life/smk-al-kaffah-produksi-emergency-lamp-ramah-lingkungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar