Rabu, 19 November 2014

Rangkuman JARINGAN DASAR kelas X TKJ semester 1




 INILAHCOM, Malang - Kreativitas siswa-siswi SMK Al Kaaffah patut diacungi jempol. Meski masih duduk di bangku kelas dua dan tiga, beberapa pelajar ditempat itu mampu membuat 3.000 unit lampu led ramah lingkungan yang hemat energi.  Pelajar bahkan memperoleh pesanan lebih dari 25.000 unit lampu led buatannya yang akan di jual ke Bali dan Kalimantan.  SMK Al Kaaffah berada di Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Dengan jumlah murid mencapai lima ratus siswa lebih, ada tiga jurusan di tempat itu. Jurusan Elektro, Otomotif dan Jaringan Komputer.  Disiplin, Berkarakter dan Mandiri dengan pemberian materi enterprenur sejak dini, membuat beberapa Perusahan bonafit menggandeng SMK Al Kaaffah.  Pertama-tama, bahan baku dari perusahaan Cina yang masih mentah, masuk unit perakitan. Unit tempat perakitan ini, memakai ruang belajar sekaligus ruang praktikum komputer dan elektro sekolah. Di unit perakitan ini, siswa-siswi nampak cekatan saat merakit hantaran daya, kabel listrik hingga mengeluarkan pijar cahaya.  Setelah proses perakitan selesai, seluruh lampu led masuk ruang uji coba. Di ruang uji coba, beberapa pelajar mulai melakukan tes ketahanan daya listrik. Termasuk, memainkan tombol remote lampu led yang bakal dijual bebas ke pasaran.  Beberapa lampu led yang lolos uji coba, diserahkan pada unit kerja quality control (QC). Mirip cara kerja produksi pabrikan besar, di unit QC, beberapa pelajar kembali memerisa kondisi lampu yang akan dikomersilkan. Setelah dilakukan penyempurnan, barulah lampu led siap jual, dikemas dalam kardus sesuai daya yang dihasilkan.  "Kita buat lampu led dengan kekuatan 3 watt, 5 watt, 7 dan 9 watt. Masing-masing punya harga berbeda-beda," terang Muhammad Soleh, Pengasuh SMK Al Kaaffah, Kamis (27/11/2014) siang.  Setelah proses packing selesai, seluruh lampu led buatan siswa pun siap dipasarkan. Sampai hari ini, sudah 3000 lampu led yang dipesan berbagai distributor lampu listrik dan sejumlah koperasi.  Dalam waktu dekat, pihak sekolah juga akan menyelesaikan pesanan sebanyak 25 ribu unit lampu led yang akan di pasok ke Bali dan Kalimantan.  "Setelah ini kita akan patenkan hasil cipta siswa. Kita beri nama Led Kaaff," ucap Gus Soleh, sapaan akrab pria yang punya hewan peliharaan berupa Harimau Bengala itu.  Terpisah, Maya Dian Rosita, Kepala Sekolah SMK Al Kaaffah, menerangkan, seluruh proses produksi pembuatan lampu led ramah lingkungan dan hemat energi, tidak menganggu proses belajar mengajar siswa. Hal itu dikarenakan proses pengerjaan pada jam ekstra kurikuler serta Sabtu dan Minggu, selepas siswa pulang sekolah.  "Saat ini sudah ready sekitar 3000 unit lampu led. Seluruhnya sudah dibeli beberapa distributor dan koperasi. Dalam waktu dekat, kita sudah siapkan 25 ribu unit karena sudah ada yang pesan," terangnya.  Masih kata Maya, ada reward bagi siswa-siswi yang teribat dalam proses produksi pembuatan lampu led. Selain uang saku, seluruh biaya sekolah digratiskan.  "Ada 56 siswa yang terlibat dalam pengerjaan lampu hemat energi dan ramah lingkungan yang kita buat. Satu lampu, ada garansinya setahun dengan harga bervariasi mulai Rp 75 ribu per satu unitnya. Cocok untuk rumah tangga, kalau lampu padam, lampu led ini bisa nyala langsung," ujarnya. [beritajatim]

Sumber : http://nasional.inilah.com/read/detail/2158064/hebat-pelajar-smk-ciptakan-lampu-led-hemat-energi#.VH5878nNlSQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar