3.1.1.1
Penjumlahan Bilangan Biner
Pada penjumlahan berlaku aturan seperti di bawah ini ,
0 + 0
|
= 0
|
0 + 1
|
= 1
|
1 + 0
|
= 1
|
1 + 1
|
= 0 / + 1
sebagai carry
|
1 + 1 + 1
|
= 1 / + 1
sebagai carry
|
Sebagai cara
penjumlahan bilangan desimal yang Anda kenal sehari-hari, penjumlahan bilangan
biner juga harus selalu memperhatikan carry (sisa) dari hasil
penjumlahan pada tempat yang lebih rendah.
Contoh :
![Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAWSrAykIqW82SKCvURbNZNdEK7Auw31Cllf9bVjtmPDLtesEfpcttWT7LQgyqfcExa9XrmvEoR3rC71h5OC4XaZyEkyxqZLZdgEUJ-rmrz35yQV69UwxauGe3i1Ctaz73kVpUUY23yA4D/s1600/1.jpg](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg)
Dalam contoh
diatas, telah dilakukan penjumlahan 8 bit tanpa carry, sehingga hasil
penjumlahnya masih berupa 8 bit data. Untuk contoh berikutnya akan dilakukan
penjumlahan 8 bityang menghasilkan carry.
Contoh :
![Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI_6qpNh_4h4Qh94L8letviWyp0bNfAAUxR3rXoVEYrRBQj20zHyoQPS1KtTYacMgfMUoUOcoRylBnODpwrVSk2dTL98vmb27TAkXEX7zYvSnB4mbF3_YWmdIpFooJ_w4DwUBBo4lpt014/s1600/2.jpg](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.jpg)
Hasil
penjumlahan diatas menjadi 9 bit data, sehingga untuk 8 bit data, hasil
penjumlahannya bukan merupakan jumlah 8 bit data A dan B tetapi bit yang e-8
(dihitung mulai dari 0) atau yang disebut carry juga harus
diperhatikan sebagai hasil penjumlahan.
3.1.2.1
Pengurangan Bilangan Biner
Pada pengurangan bilangan biner berlaku aturan seperti
di bawah ini,
0 - 0
|
= 0
|
0 - 1
|
= 1 / -1
sebagai borrow
|
1 - 0
|
= 1
|
1 - 1
|
= 0
|
0 - 1 - 1
|
= 0 / - 1
sebagai borrow
|
1 - 1 - 1
|
= 1 / -1
sebagai borrow
|
Pada pengurangan jika bilangan yang dikurangi lebih
kecil dari pada bilangan pengurangnya maka dilakukan peminjaman (borrow)
pada tempat yang lebih tinggi.
Contoh :
![Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijWt6zHdydSR4larBtRdt5fgc8-bqYGUmfk_mtvPr_-kybU1bC_qRrXf1ovOevG45K_zMLKA7FDtbreePyqebKDizmBQV21ao3k8GqjI95FOW9LQML29K7YmIhEGtnLG24kUM9bS9ufkK1/s1600/6.jpg](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image006.jpg)
3.1.3 Increment
dan Decrement
Increment (bertambah) dan Decrement (berkurang) adalah
dua pengertian yang sering sekali digunakan dalam teknik miroprosessor. Dalam
matematik pengertian increment adalah Bertambah Satu dan decrement
artinya Berkurang Satu.
3.1.3.1 Increment
Sistem Bilangan
Seperti penjelasan diatas bahwa increment
artinya bilangan sebelumnya ditambah dengan 1.
Contoh :
![Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1c9V8arQhxQcD9nIemWGrS8IXdapBcdbaH86nhAAj-xuAO-8_JXvf8c_hdtAE81g-U4wTQd3GydXqUfdOBYrCjyfhGkV6z8iIfIOK0VOg5TMBs40BbKg_2AA2XwUTaemwWsrBvNXdO0HG/s1600/9.jpg](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image008.jpg)
3.1.3.2 Decrement
Sistem Bilangan
Decrement diperoleh dengan cara mengurangi bilangan sebelumnya
dengan 1.
Contoh :
![Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo3FSRQ2R-Nqsa5Ep4v6kXxKd4DLZmHOu4HLHXQWWKKPIkhnU7vSNgoyJGMmvP38iIQt0Xyo0eJAYvjeDcOvgTw233EKUTSQ3sRL0j3YeUmxP1qnZEKgOJxxRkgf5A1nih4I4tS4snCpsY/s1600/10.jpg](file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image010.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar