JARINGAN DASAR (Asistensi)
Developer : Rubika Nastiti
Advisor : Selamet Hariadi
Assistant : Sutejo Abdullah
Abstrak : Dalam asistensi kali ini dimaksudkan
agar Senior kelas XII TKJ dapat berbagi ilmu, serta dapat meningkatkan rasa
Senioritas. Dalam kegiatan asistensi ini ada beberapa materi yag diberikan oleh
masing-masing asistan, seperti pengkabelan, peer to peer, dan home group. Hanya
saja untuk postingan kali ini saya hanya sampai pada materi peer to peer. Semoga
bermanfaat Gan J
I.
Pengkabelan
A. Kabel UTP
Pengertian dan arti definisi Kabel UTP
atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk
membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi
empat pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung
konektor RJ-45. Atau Unshielded twisted pair (disingkat UTP) adalah sebuah
jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak
dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum
yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya
yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam
kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan
fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair(STP),
insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.
Jenis / Tipe pengkabelan pada kabel UTP. Kabel UTP yang digunakan pada jaringan
komunikasi data mengikuti standard EIA/TIA T568B atau Konektor RJ-45 yang
digunakan untuk menghubungkan komputer/PC ke HUB. Dalam kabel UTP dikenal
dengan 2 jenis susunan pengkabelannya, yaitu adalah CrossOver dan Straight. kabel
cross biasa digunakan untuk menghubungkan antar komputer dengan komputer, atau
dari laptop ke laptop atau komputer-laptop. Sedangkan untuk kabel straight
adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub switch atau
dengan komputer dengan NIC dan lainnya.
A.
Konektor RJ 45
Konektor RJ-45 adalah konektor 8 pin yang digunakan untuk menghubungakan
kabel UTP dengan socket pada NIC/Ethernet. Pemasangan kabel UTP pada NIC
membutuhkan alat khusus yang disebut crimping tang.
B.
Crimping Tool
Crimpping Tool atau Tang Crimping. Hardware yang satu ini mirip dengan
tang. Namun, fungsinya tidak seperti tang pada umumnya. Crimping tool ini
berguna untuk menjepitkan RJ-45 atau memotong kulit kabel UTP.
C. Cable Tester
Cable Tester adalah alat
untuk mengecek apakah kabel kita tersambung dengan baik..
II.
Alat Dan Bahan Yang Diperlukan
1.
Kabel UTP
2.
Konektor RJ-45
3.
Crimping Tool
4. Cable Tester
III.
LANGKAH PERCOBAAN
PENGKABELAN
1. Susunan Kabel Straight
Straight-Through
berfungsi menghubungkan perangkat yang berbeda, misal PC dengan HUB.
2. Susunan Kabel Cross
Crossed-Over berfungsi menghubungkan perangkat yang sama, misal PC dengan PC atau SWITCH/HUB dengan SWITCH/HUB. Walaupun SWITCH atau HUB keluaran sekarang yang beredar sudah banyak yang menggunakan teknologi auto negotiation, maksudnya itu SWITCH/HUB jika dipasang kabel jenis cross atau straight langsung bisa terkoneksi.
IV. Langkah-langkah
Membuat Kabel Cross atau Straight
1. Siapkan semua
peralatan terutama kabel UTP, konektor RJ-45, Crimping Tool.
2. Potonglah ujung kabel UTP sehingga rata, lalu kupas bagian luar kabel / jaket pelindung kabel kira-kira sepanjang 2 cm dengan menggunakan pengupas kabel yang biasanya ada pada crimping tool (bagian yang seperti 2 buah silet saling berhadapan yang dapat untuk
2. Potonglah ujung kabel UTP sehingga rata, lalu kupas bagian luar kabel / jaket pelindung kabel kira-kira sepanjang 2 cm dengan menggunakan pengupas kabel yang biasanya ada pada crimping tool (bagian yang seperti 2 buah silet saling berhadapan yang dapat untuk
mengupas)
3. Pisahkan dan kelompokkan empat pasang anak kabel yang ada.
|
|||
Kabel yang sudah dipisahkan empat kelompok
|
4. Uraikan secara berurutan pasangan-pasangan kabel tersebut.
Menguraikan kabel
|
5. Pisahkan
dan kelompokkan empat pasang anak kabel yang ada. Susun kabel sesuai dengan
keperluan. Untuk konektor pertama selalu susun dengan susunan standar untuk Straight
atau Cross. Tarik sedikit semua kabel yang telah dikupas sementara tangan yang
satu lagi memegang bagian kabel yang tidak terkupas. Kemudian susun kembali
dengan cara memelintir dan membuka lilitan pasangan kabel.
Susunlah kabel sesuai dengan keperluannya
straight atau cross
|
6. Rapikan
susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat dengan pembungkus kabel
supaya susunan kabel terlihat rata.
Meratakan ujung kabel
|
7. Potong
ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel (bagian yang hanya
memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi datar pada crimp tool adalah
pemotong kabel) sampai rapi. Usahakan jarak antara pembungkus kabel sampai
ujung kabel tidak lebih dari 1 cm.
|
|||
Kabel yang sudah diratakan ujung kabelnya
|
8. Dengan
tetap menekan perbatasan antara kabel yang terbungkus dan kabel yang tidak
terbungkus, coba masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujung kabel terlihat
dibagian depan konektor RJ-45. Kalau masih belum coba terus ditekan sambil
dipastikan posisi kabel tidak berubah.
Memasukkan kabel UTP ke konektor RJ 45
|
9. Setelah
yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor
RJ-45 selanjutnya masukan konektor RJ-45 tersebut ke crimp tool untuk di pres.
Ketika konektor dalam kondisi di dalam crimp tool, pastikan kembali kabel sudah
sepenuhnya menyentuh bagian RJ-45 dengan cara mendorong kabel ke dalam RJ-45.
Pastikan juga bahwa bagian pembungkus kabel sebagian masuk ke dalam konektor
RJ-45.
|
Memasukkan ke dalam crimping tool
|
10. Kemudian
menekan crimp tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-45 masuk dan menembus
pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila kurang kuat menekan kemungkinan kabel
UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45 sehingga kabel tersebut tidak konek. Apabila
pembungkus bagian luar tidak masuk kedalam konektor RJ-45, dan apabila kabel
tersebut sering digerak-gerakan, kemungkinan besar posisi kabel akan bergesar
dan bahkan copot.
|
Crimping Kabel UTP
|
11. Lakukan
langkah-langkah di atas untuk ujung kabel yang satunya lagi.
12. Apabila
sudah yakin memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan kuat selanjutnya adalah test
dengan menggunakan Cable Tester untuk memeriksa fungsionalitas dan kualitas
kabel yang barusan dibuat. Jika kedelapan lampu led menyala bergantian sesuai
urutannya, berarti sudah tersambung dengan baik.
II. PEER TO PEER (P2P)
A. Langkah
Kerja
1.
Kita siapkan dua laptop atau dua PC dan kabel UTP Cross.
2.
Hubungkan kabel UTP ke masing-masing Laptop.
3.
Memberikan IP Address setiap Laptop yaitu:
Laptop 1
IP Address : 192.168.1.5
Subnet Mask : 255255.255.0
Laptop 2
IP Address : 192.168.1.6
Subnet Mask : 255.255.255.0
4. Langkah -
Langkah Mensetting IP Address :
Buka Windows Explorer kemudian klik Network
Kemudian klik Network And
Sharing Center
Kemudian
klik Local Area Connection
Kemudian
klik Properties
Kemudian double klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPV4)
Kemudian isi IP Address lalu klik OK. IPAddress telah berhasil disetting.
6. Untuk
mengecek apakah laptop kita terhubung dengan laptop yang lainnya dengan
menggunakan perintah PING. Langkah-langkahnya adalah :
Klik Start
Ketik CMD di Search kemudian klik CMD
Setelah itu akan muncul tampilan Command Prompt kemudian
ketik perintah PING 192.168.1.1 sampai PING 192.168.1.6 jika
muncul tulisan Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=1ms TTL=128 maka laptop telah terhubung dan terkoneksi dengan baik.
SEKIAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar