Developer : Rubika Nastiti
Adviser
: Mrs.Yuni Susilowati
Major
: Teknik
Komputer dan Jaringan 6
1. Pengertian Budaya Demokrasi
§ Budaya Demokrasi yaitu kemampuan manusia yang berupa
sikap dan kegiatan yang mencerminkan nilai-nilai demokrasi seperti menghargai
persamaan, kebebasan, dan peraturan. Budaya demokrasi juga dapat dikatakan
sebagai bentuk aplikasi atau penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam
prinsip demokrasi itu sendiri. Dengan demikian, tercerminlah prinsip-prinsip
demokrasi dalam budaya demokrasi.
2. Prinsip- prinsip budaya demokrasi
§ Prinsip – prinsip budaya demokrasi secara umum yaitu :
a) Adanya jaminan
hak asasi manusia, merupakan hak dasar yang melekat dari sejak lahir merupakan
anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk tidak boleh dirampas oleh siapapun termasuk
bagi negaranya.
b) Persamaan
kedudukan di depan hukum, agar tidak terjadi diskriminasi dan ketidakadilan
bagi siapapun yang melanggar hukum wajib menerima sanksi sesuai dengan hukum
yang berlaku.
c) Adanya
pengakuan hak politik, seperti berkumpul, beroposisi, berserikat dan
mengeluarkan pendapat.
d) Pengawasan atau
kontrol terhadap pemerintah, dengan demokrasi itu sendiri.
e) Pemerintah
berdasar konstitusi, agar tidak adanya penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan
oleh pemerintah terhadap rakyatnya.
f) Terdapat saran
atau kritip rakyat mengenai kinerja pemerintah dengan media massa atau wakil
rakyat sebagai tempat penyalur aspirasi rakyat.
g) Pemilihan umum
bebas, jujur dan adil.
h) Adanya
kedaulatan rakyat.
§ Prinsip-prinsip budaya politik menurut Miriam
Budiardjo yaitu :
a) Perlindungan
konstitusional, artinya konstitusi tidak hanya menjamin hak-hak individu, namun
juga menentukan cara dalam memperoleh perlindungan atas hak-hak yang
dimilikinya.
b) Badan
kehakiman bebas dan tidak memihak.
c) Pemilihan umum
yang bebas.
d) Kebebasan umum
untuk menyatakan pendapat.
e) Kebebasan
untuk berserikat atau berorganisasi dan beroposisi.
f) Pendidikan
kewarganegaraan
3. Macam – macam
Demokrasi
§ Macam- macam demokrasi ditinjau dari penyaluran kehendak yaitu :
a) Demokrasi Langsung yaitu Suatu
sistem demokrasi yang melibatkan seluruh rakyat secara langsung dalam
menentukan berbagai kebijakan umum, urusan negara dan permusyawaratan dalam
suatu negara.
b) Demokrasi Tidak langsung yaitu
Demokrasi tidak langsung ialah suatu sistem demokrasi untuk menyalurkan
keinginan warga atau rakyatnya melalui perwakilan dari parlemen.
§ Macam-macam demokrasi ditinjau
dari hubungan antar-alat kelengkapan Negara yaitu :
a) Demokrasi perwakilan dengan sistem
referendum.
b) Demokrasi perwakilan dengan sistem
parlementer.
c) Demokrasi perwakilan dengan sistem
pemisahan kekuasaan.
d) Demokrasi perwakilan dengan sistem
referendum dan inisiatif rakyat.
§ Macam-macam demokrasi yang
didasarkan oleh prinsip ideology yaitu :
a) Demokrasi
Liberal.
b) Demokrasi
Rakyat.
c) Demokrasi
Pancasila.
4. Pengertian
masyarakat madani
Masyarakat Madani adalah sebuah gagasan yang menggambarkan masyarakat
beradab yang mengacu pada nila-inilai kebajikan dengan mengembangkan dan
menerapkan prinsip-prinsip interaksi sosial yang kondusif bagi penciptaan
tatanan demokratis dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
5. Ciri – ciri
masyarakat madani
§
Ciri-Ciri/Karakteristik
Umum Masyarakat Madani
1. Diakui
semangat pluralisme. Artinya plularis menjadi sebuah keniscayaan yang tidak
dapat dielakkan, sehingga plularitas telah menjadi suatu kaidah yang abadi.
2. Sikap toleran
antara sesama agama dan umat agama lain. Sikap toleran merupakan sikap suka
mendengar, dan menghargai pendapat dan juga pendirian orang lain.
3. Tegaknya
prinsip demokrasi. Demokrasi tidak sekedar kebebasan dan persaingan, demokrasi
juga pilihan untuk bersama-sama membangun, dan memperjuangkan masyarakat untuk
semakin sejahtera.
§ Ciri-Ciri/Karakteristik Masyarakat Madani Menurut
Bahmuller (1997)
1.
Terintegrasinya individu-individu dan
kelompok-kelompok eksklusif ke dalam masyarakat dengan kontak sosial dan
aliansi sosial.
2.
Menyebarkan kekuasaan sehingga kepentingan-kepetingan
yang mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan-kekuatan
alternatif.
3.
Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan
negara karena keanggotaan organisasi-organisasi volunter mampu memberikan
masukan-masukan terhadap keputusan-keputusan pemerintah.
4.
Meluasnya kesetiaan (loyalty) dan kepercayaan (trust)
sehingga individu-individu mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak
mementingkan diri sendiri (individualis).
5.
Adanya kebebasan masyarakat melalui kegiatan
lembaga-lembaga sosial dengan berbagai perspektif.
6. Kendala yang
dihadapi dan upaya mengatasi bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat
madani
§ Kendala yang
ada di tingkat pendidikan yaitu :
a)
Mahalnya biaya pendidikan.
b) Kurangnya perhatian orangtua terhadap pendidikan anak.
c) Sikap masa bodo yang menganggap pendidikan hanya membuang-buang uang.
d) Anggapan bahwa pendidikan kurang penting, lebih penting mencari uang.
e) Keterbatasan ekonomi untuk mencukupi pendidikan yang layak.
Upaya yang harus dilakukan yaitu :
a)
Pemerintah telah menerapkan wajib belajar sembilan
tahun.
b)
Adanya dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) untuk
sekolah-sekolah kecuali Sekolah Andalan dan RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf
Internasional), meskipun hal ini belum sepenuhnya terlaksana dan terkadang
buku-buku masih harus membeli sendiri.
c)
Memberikan bantuan kepada siswa yang berprestasi.
§ Kendala
kesadaran hukum pada masyarakat yang sangat rendah
Upaya yang harus dilakukan yaitu :
a)
Melakukan sosialisasi pentingnya kesadaran hokum.
b)
Menegakkan hukum, misal menilang motor yang tidak
membawa STNK dan SIM.
c)
Memulai taat pada hukum dari diri sendiri kemudian
dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
d)
Menegakkan keadilan.
§
Kendala politik
Upaya yang harus dilakukan yaitu :
a)
Mengedepankan integrasi nasional
b)
Strategi ini berpandangan bahwa sistem demokrasi tidak
mungkin berlangsung dalam masyarakat yang belum memiliki kesadaran
berbangsa dan bernegara yang kuat.
c)
Adanya reformasi sistem politik demokrasi
d)
Strategi ini berpandangan bahwa untuk membangun
demokrasi tidak usah menunggu rampungnya tahap pembangunan ekonomi
e)
Membangun masyarakat madani sebagai basis yang kuat
kearah demokratisasi
f)
Strategi ini muncul akibat kekecewaan terhadap
realisasi dari strategi pertama dan kedua.
7. Proses menuju masyarakat madani
§
Proses menuju masyarakat madani berarti melakukan
langkah-langkah kegiatan / upaya bahkan mereformasi dari kondisi yang ada ke
arah suatu masyarakat yang agamis, menyeimbangkan antara kebebasan
individu dan masyarakat , mengedepankan sikap saling menghormati ,
demokratis, mempertahankan tata nilai budaya , tanggung jawab, mandiri , dan
otonom dari pengaruh kekuasaan untuk memperjuangkan kepentingan-kepentingan
tertentu misalnya dalam melakukan modernisasi ekonomi serta taat pada hukum
yang berlaku.
§
Langkah-langkah yang dapat dilakukan ialah mengadakan
pembangunan dalam berbagai bidang baik pada bidang keagamaan, politik, ekonomi,
sosial budaya dan pada bidang hukum
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar