Nama/kelas : Rubika Nastiti/X TKJ
Guru : Selamet Hariadi
Pertemuan/Tanggal : ke-3/1 september 2014
Abstrak :
Lapisan OSI terdiri dari 7 layer. Ada dua penggolongan layer OSI yaitu “Upper Layer” dan “Lower Layer”. Untuk lebih gampang mengingat bisa dg singkatan “Anak
Pak Soleh Tidak Nakal Dan Pintar”. A (aplication
layer), P (presentation layer), S
(session layer), T (transport layer), N (netwok layer), D (datalink layer), P (physical
layer). Masing” layer memiliki fungsi yg berbeda-beda. Dan setiap layer
memiliki protkol yang berbeda-beda pula.
Kata kunci :
·
Osi
·
Application
layer
·
Presentation
layer
·
Session
layer
·
Transport
layer
·
Network
layer
·
Datalink
layer
·
Physical
layer
LAPISAN OSI DAN MACAM-MACAM
LAYER
DEVINISI LAPISAN OSI
OSI layer
adalah : OSI layer kepanjangan dari (Open System Interconection) membantu
seorang desainer memahami tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran
komonikasi data, atau bisa di sebut juga dengan pemrosesan data dari pembuatan,
pengecekan, dan lain lain sampai pada proses akhir yaitu pengiriman data.
DEVINISI MASING-MASING
LAYER
A.
Aplication
Layer
Lapisan ke-7 ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup
dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dg layanan jaringan. Berfungsi sebagai
antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana
aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, DNS,
TELNET, NFS dan POP3.
B.
Presentation
layer
Lapisan ke-6 ini berfungsi untuk mentransasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang
dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini
adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan
Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network
Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP).
C
. Session Layer
Lapisan ke-5 ini berfungsi untuk mendefinisikan
bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di
level ini juga dilakukan resolusi nama. Protokol yang berada dalam lapisan ini
adalah RPC (Remote Procedure Call), dan DSP (AppleTalk Data Stream
Protocol).
D. Transport
Layer
Lapisan ke-4 ini berfungsi
untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke
paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah
diterima.Selain itu mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di
tengah jalan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah UDP, TCP, dan
SPX ( Sequence Packet Exchange).
E. Network Layer
Lapisan ke-3 ini berfungsi untuk
mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian
melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch
layer-3. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah DDP (Delivery
Datagram Protocol), Net BEUI, ARP, dan RARP (Reverse ARP).
F. Datalink Layer
Data
link layer berguna untuk memnentukan bagaimana bit-bit data di kelompokan
menjadi format yang di sebut sebagai frame. pada lapisan ini apabila bit-bit
ingin di bungkus dan ingin di kirim harus melalui media WAN protocol
architectur atau harus melalui LAN architectur. selain itu di level ini juga
terjadi koreksi kesalhan data.
G. Physical Layer
Lapisan ke-1 ini berfungsi untuk
mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit,
arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi
jaringan dan pengabelan.
Skema
perjalanan sebuah transver data
Sumber
F Internet
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar